Apakah penderita gonore dan sifilis sudah pasti terkena HIV -- Gonore bisa menyebar ke darah atau sendi. Kondisi ini bisa mengancam nyawa. Juga, penderita gonore bisa lebih mudah terserang HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Penderita infeksi Gonore dan HIV lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan penularan virus hiv sendiri kepada orang lain.
Pengertian Gonore ( Kencing Nanah )
Mitos dan fakta menganai gonore dan hiv terus diperdebatkan. Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama neisseria gonorrhoeae melalui hubungan seksual. Gejala awal yang muncul biasa kencing sakit dan keluar nanah, karena itulah gonore mjuga dikenal dengan istilah kencing nanah. Bakteri ini bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui sek, vagina, oral, atau anal, bahkan ketika seseorang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Bakteri ini bisa juga diturunkan dari ibu ke bayinya saat melahirkan.
BACA BERIKUTNYA : 5 PENYEBAB GONORE BERUBAH MENJADI HIV
GONORE DAN HIV |
GONORE DAN HIV
Tidak semua orang yang terinfeksi gonore memiliki gejala, sehingga mengetahui kapan sebaiknya mendapatkan pengobatan bisa cukup sulit. Ketika gejala terjadi, biasanya sering muncul dalam kurun waktu dua sampai 10 hari setelah terpapar bakteri tersebut, tetapi butuh waktu sampai 30 hari untuk bakteri tersebut berkembang, dan berikut cirinya:
Gejala gonore pada wanita :
⧫ Cairan berwarna kuning kehijauan atau putih dari vagina.
⧫ Nyeri pada perut bagian bawah atau panggul.
⧫ Rasa panas saat buang air kecil.
⧫ Konjungtivitis (kemerahan, gatal pada mata).
⧫ Perdarahan saat tidak sedang menstruasi.
⧫ Terdapat bercak darah seusai berhubungan seks.
⧫ Bengkak pada vulva.
⧫ Rasa panas di tenggorokan (diakibatkan oleh oral seks).
⧫ Bengkak pada kelenjar tenggorokan (akibat oral seks).
Pada sebagian wanita, gejala bisa sangat ringan sehingga sering tidak disadari. Banyak wanita yang mengalami keputihan akibat gonore berpikir bahwa mereka mengalami infeksi jamur dan pengobatan sendiri dengan obat infeksi jamur yang banyak dijual bebas. Karena keputihan pada vagina bisa menjadi tanda beberapa masalah berbeda, lebih baik bagi Anda untuk selalu berkonsultasi untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Gejala gonore pada pria
⧫ Terdapat cairan kuning kehijauan atau putih dari penis.
⧫ Rasa panas saat buang air kecil.
⧫ Rasa panas di tenggorokan (diakibatkan oleh oral seks).
⧫ Testis membengkak atau nyeri.
⧫ Bengkak pada kelenjar tenggorokan (akibat oral seks).
⧫ Pada pria, gejala biasanya muncul sekitar 2 sampai 14 hari setelah terinfeksi.
Apa efeknya jika saya terkena gonore?
- Gonore bisa sangat berbahaya bila dibiarkan tanpa diobati, bahkan pada seseorang yang memiliki gejala ringan dan tidak memiliki gejala. Pada wanita, infeksi bisa bergerak ke rahim, tuba falopi (mengakibatkan penyakit radang panggul) dan bisa menyebabkan luka serta ketidaksuburan (ketidakmampuan memiliki bayi).
- Infeksi gonore selama kehamilan bisa menyebabkan masalah pada bayi baru lahir, termasuk meningitis (peradangan pada membran sekitar otak dan saraf tulang belakang) dan infeksi mata yang berdampak pada kebutaan bila tidak diobati.
- Pada pria, gonore bisa menyebar ke epididimis, menyebabkan nyeri dan bengkak pada bagian testis. Ini bisa melukai jaringan yang mungkin membuat pria menjadi tidak subur.
- Baik bagi pria dan wanita, gonore yang tidak diobati bisa mempengaruhi organ lain dan bagian tubuh termasuk tenggorokan, mata, jantung, otak, kulit, dan sendi, walaupun ini jarang terjadi.
Apa yang akan terjadi bila saya tidak mengobati gonore?
- Gonore yang tidak diobati bisa menyebabkan masalah serius dan permanen baik bagi pria dan wanita.
- Pada wanita, bila dibiarkan tanpa diobati, infeksi bisa menyebabkan penyakit radang panggul, yang mungkin bisa merusak tuba falopi atau bahkan berdampak pada ketidaksuburan. Dan infeksi gonore yang tidak diobati bisa meningkatkan risiko kehamilan ektopik, sebuah kondisi di mana pembuahan telur berkembang di luar rahim. Ini merupakan kondisi berbahaya bagi ibu dan bayi.
- Pada pria, gonore bisa menyebabkan epididimitis, kondisi menyakitkan pada testikel yang terkadang bisa menyebabkan ketidaksuburan bila dibiarkan tidak diobati. Tanpa pengobatan tepat, gonore bisa juga mempengaruhi prostat dan melukai jaringan di dalam urethra, membuat proses buang air kecil menjadi sulit.
- Gonore bisa menyebar ke darah atau sendi. Kondisi ini bisa mengancam nyawa. Juga, penderita gonore bisa lebih mudah terserang HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Penderita infeksi hiv dan gonore lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan penularan virus hiv sendiri kepada orang lain.
GONORE DAN HIV
Faktanya
Gonore dan hiv mempunyai cara penularan yang sama dan gejala awal yang serupa. Penderita gonore 2-5 kali lebih beresiko tekena hiv. Menurut data statistik, gonore lebih sering ditemukan pada orang-orang yang Menderita penyakit menular seksual lainnya, misalnya hiv
Kenapa?
Gonore disebabkan bakteri yang menyebar mealalui sel darah dan persendian. Bakteri yang terus berkemabng secara perlahan melemahkan sistem imunitas tubuh. Sedangkan hiv sendieri merupakan virus yang menyerang sistem kekbalan tubuh. Jadi sudah otomatis jika sistem imunitas tubuh lemah seseorang yang terjangkit gonore akan dengan mudah terserang penyakit hiv. Sudah cukup jelas ya teman-teman? mulai sekarang jika Anda sedang menderita gonore atau pernah mengalaminya namun sembuh dengan sendiri tanpa pengobatan...Waspada hiv mengintai Anda.Ingatlah bahwa Gonore dan hiv adalah satu paket. Yakinlah kehati-hatian Anda, akan menyelamatkan hidup Anda dimasa yang akan datang.
Kenapa?
Gonore disebabkan bakteri yang menyebar mealalui sel darah dan persendian. Bakteri yang terus berkemabng secara perlahan melemahkan sistem imunitas tubuh. Sedangkan hiv sendieri merupakan virus yang menyerang sistem kekbalan tubuh. Jadi sudah otomatis jika sistem imunitas tubuh lemah seseorang yang terjangkit gonore akan dengan mudah terserang penyakit hiv. Sudah cukup jelas ya teman-teman? mulai sekarang jika Anda sedang menderita gonore atau pernah mengalaminya namun sembuh dengan sendiri tanpa pengobatan...Waspada hiv mengintai Anda.Ingatlah bahwa Gonore dan hiv adalah satu paket. Yakinlah kehati-hatian Anda, akan menyelamatkan hidup Anda dimasa yang akan datang.
4 Cara Penularan Gonore dan Hiv |
Gonore dalah bahasa awam dikenal dengan peyakit kencing nanah. Gonore merupakan salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea. Bakteri ini dapat menyerang uretra (saluran kencing, dan sperma pada pria), dubur, leher rahim, mata,dan tenggorokan. Selain melalui hubungan seksual (baik vaginal, anal, maupun oral), gonore juga ditularkan dari ibu ke bayi pada saat proses persalinan. Beberapa gejala yang dialami penderita pria adalah:
⧫ keluar cairan dari penis
⧫ nyeri saat berkemih
⧫ nyeri pada testis (radang testis)
⧫ nyeri pada tenggorokan (akibat seks oral)
⧫ infeksi pada mata/ konjungtivitis (akibat bakteri yang terkena lapisan mata)
Jika Anda mengalami penyakit ini dan sudah diobati sampai sembuh, maka Anda tidak akan kembali mengalami penyakit ini selama Anda tidak melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Supaya dan tidak rancu mengenai gonore dan hiv, teruslah membaca :)
Human immunodeficiency virus (HIV)
merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan belum ditemukan penyembuhannya. HIV tidak langsung menimbulkan gejala yang berat; penderita bisa saja hanya memiliki gejala seperti gejala flu. Beberapa gejalanya adalah sakit tenggorokan, demam, muncul ruam tubuh, pembesaran kelenjar getah bening, penurunan berat badan, diare, nyeri otot dan sendi, dan kelelahan. Pada tahap yang lebih lanjut, gejala-gejala di atas akan berkepanjangan dan menjadi parah; penderita pun mudah terserang penyakit lain yang serius dan mematikan.
Tes HIV disarankan untuk seseorang yang memiliki tindakan yang beresiko seperti:
⧫ hubungan seksual tanpa kondom
⧫ berbagi jarum suntik dengan orang HIV positif terutama pada pengguna narkoba suntik
⧫ ibu hamil dengan HIV positif selama kehamilan, persalinan,atau menyusui
⧫ transfusi darah yang terkontaminasi HIV
Penelitian menunjukkan bahwa sirkumsisi menurunkan resiko infeksi menular seksual dan infeksi HIV pada pria yang melakukan hubungan seksual melalui vagina. Walaupun demikian, mudah atau tidaknya seseorang terkena infeksi menular seksual tergantung dengan perilaku seksualnya. Untuk mencegah infeksi ini, Anda sebaiknya tidak berganti-ganti pasangan dan selalu menggunakan kondom jika berhubungan badan. Hindari juga perilaku beresiko lain seperti berbagi jarum suntik karena hiv dan penyakit lain dapat ditularkan melalui cara ini (misalnya sifilis).
PEGOBATAN HIV
Pencegahan dan pengobatan yang paling mujarab untuk penyakit HIV adalah menghindari hubungan seksual beresiko dan pastikan Anda terbebas dari penyakit menular seksual terutamanya Gonore dan Sifilis. Untuk Anda yang saat ini sedang menderita gonore segolongan dengan sifilis sebaiknya segera melakukan pengobatan. lalu pengobatan apa yang paling tepat untuk Gonore?
PENGOBATAN GONORE
Ada 2pilihan. Antibiotik suntikan penicilin atau obat herbal. Keduanya bagus dan nertujuan sama yaitu membuat hidup Anda lebih sehat dan terbebas dari penyakit gonore. Jika Anda memilih untuk suntikan penicilin Anda bisa pergi ke dokter terdekat. namun jika Anda memilih untuk melakukan pengobatan herbal...silahkan simak penjelasan singkat berikut, atau Anda bisa berkonsutasi dengan konsultan herbalist kami. GRATIS 24 jam.
PENGOBATAN GONORE HERBAL |
Orthosiphon stamineus folium 1250mg
Imperata cylindrica rhizoma 625mg
Andrographis paniculata folium 625mg
Lumbricus rubellus extract 500mg
KEUNGGULAN PENGOBATAN GONORE HERBAL
1. 97.45% Pesien pulih setelah 1minggu pengobatan.
2. Tahap pemulihan dapat dilihat dengan jelas setelah 3-5hari pengobatan.
3. Pemulihan total biasanya 2minggu -1 bulan.
4. Tidak ada efek samping mual dan mengantuk
5. Aman untuk Ibu Hamil Dan Menyusui.
6. 100% herba yang sudah terbukti dipakai nenek moyang kita sejak ratusan tahun lalu.
REVIEW PASIEN
Disclaimer: *Perubahan dan tindakbalas kepada individu adalah berbeza bergantung kepada kesesuaian badan, hormon dan jangka sakit.
Demikian entry dari kami mengenai Gonore dan HIV. Semoga bermanfaat. Sudah jutaan orang terkena penyakit menular seksual dan jumlahnya akan terus bertambah Data menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, diperkirakan hampir 20 juta orang tertular penyakit menular seksual setiap tahunnya. Jumlah ini fantastis, yaitu setengah dari jumlah seluruh orang yang berusia 15-24 tahun. Data lainnya menyebutkan, 80% dari total orang yang aktif berkegiatan seksual sudah pasti pernah terkena salah satu penyakit kelamin, yaitu HPV. Bahkan, pada tahun 2015, penyakit seperti klamidia diperkirakan diderita oleh 65% dari semua pemuda berusia 15-24 tahun. Gonore menyusul di belakang dengan angka 50%. tetap waspada ya teman-teman. Gonore dan hiv adalah kerabat dekat dan mereka akan terhubung satu sama lain.